Kamis, 20 Desember 2012

Jaringan Epithel Histologi


JARINGAN EPITEL

·         Jaringan epitel tersusun oleh sel-sel bersisi dan bersudut banyak (polygonal) yang berhimpit padat, dengan sedikit atau tanpa substansi interseluler diantaranya.
·         Epitel dapat berupa membran dan dapat berupa kelenjar.
Membran dibentuk oleh lembaran sel-sel  dan meliputi suatu permukaan luar atau membatasi suatu permukaan dalam.
Kelenjar berkembang dari permukaan epitel dengan cara tumbuh ke dalam jaringan ikat di bawahnya.
·         Lamina basal: lembaran bahan ekstrasel yang terdapat di bawah permukaan dasar sel-sel epitel, sekitar otot, saraf, kapiler dan sel lemak, dan terletak diantara unsur-unsur ini dan jaringan ikat yang menjadi dasarnya.
MEMBRAN
bentuk sel epitel: gepeng, kuboid atau silindris.
1.         Epitel Selapis
a.        Epitel selapis gepeng/skuamosum
Terdiri atas sel-sel yang sangat gepeng dan tipis yang tepinya tidak teratur, saling berhimpitan membentuk suatu lembaran yang sempurna. Contohnya, endotel yang melapisi p. darah dan p. limfe dan mesotel yang melapisi rongga serosa (pleura, pericardium, dan peritoneum), alveoli paru, telinga tengah dan telinga dalam.
b.        Epitel selapis kuboid
Pada potongan tegak lurus thd. Permukaan, setiap sel tampak seperti kotak /kubus. Contoh, epitel yang melapisi permukaan ovarium
c.        Epitel selapis silindris
Ø  Tanpa silia; pada potongan tegak lurus tampak tdr. atas sel-sel tinggi, inti berderet pd ketinggian yang sama dan terletak lebih dekat ke permukaan basal drpd ke permukaan apikal. Epitel ini biasanya berhubungan dgn sekresi atau absorbsi (saluran cerna dan saluran keluar banyak kelenjar) dan sering terdapat SEL GOBLET.
Ø  Bersilia; dgn pembesaran kuat pada permukaan bebas selnya tertutup silia. Epitel ini melapisi rahim (uterus), tuba uterine, duktus eferens pad testis, bronkus kecil intrapulmoner.
Epitel Bertingkat
Epitel bertingkat silindris disusun oleh lebih dari satu macam sel, dengan inti yang terletak pd ketinggian berbeda pd potongan tegak lurus. Epitel jenis ini  ada yg bersilia dan mempunyai sel goblet dan terdapat melapisi saluran napas yang besar dan beberapa saluran keluar system reproduksi pria.


2.       Epitel Berlapis
a.        Gepeng; merupakan membran yang tebal dan hanya sel-sel yang lebih superficial saja yang gepeng. Sel-sel lapisan yang lebih dalam mempunyai bentuk kuboid sampai silindris. Contoh pada kornea mata, vagina, esophagus, kulit.
b.        Kuboid; hanya terdpt pd saluran keluar kljr keringat pd orang dewasa dan terdiri atas dua lapisan sel kuboid.
c.        Silindris; karena dahulu dianggap merupakan peralihan antara epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk dan epitel berlapis silindris. Epitel ini melapisi system urinaria mulai pelvis renis sampai uretra, yaitu tempat-2 yang mengalami tekanan dari dalam dan berkapasitas yang sangat bervariasi.


BENTUK KHUSUS PERMUKAAN SEL EPITEL
·         Mikrovili:
Merupakan tonjolan-2 permukaan apical sel berbentuk jari yg kecil dan langsing. Pada epitel jenis kubis tinggi dan silindris berbentuk teratur (brush border atau striated border). Fungsi untuk absorbsi zat dan memperluas permukaan sel.



·         Lipat basal (basal infoldings):
Pada permukaan basal sel-sel epitel, m. plasma berlipat-lipat ke dalam membentuk kantung-2 berdinding m. sitoplasma basal. Lipatan –2 ini memperluas permukaan apical, menunjukkan kemampuan absorpsi cepat dan atau sekresi cairan (tubulus kontortus ginjal).
·         Cilium dan Flagelum:
adalah tonjolan yang dpt bergerak yang terdapat pada permukaan sel. Cilium mirip bulu mata, banyak terdapat pada sel epitel saluran napas bagian atas, bagian saluran reproduksi wanita dan pria. Flagelum adalah tonjolan yang menyerupai cambuk dengan panjang 15-30 µm. Contoh ekor motil spermatozoa.

EPITEL KELENJAR
1.         Kelenjar Eksokrin:
Menyalurkan sekretnya melalui suatu sistem saluran ke suatu permukaan tubuh, jadi terdapat sekresi eksternal.



2.       Kelenjar Endokrin;
Mencurahkan sekretnya langsung ke dalam darah atau limf, jadi merupakan sekresi internal atau hormon yang disalurkan ke seluruh tubuh, ke organ-2 sasaran, tempat hormon itu bekerja.






Melihat cara mengeluarkan sekret
a.          HOLOKRIN: Kelenjar yang mensekresi seluruh sel. Contoh kelenjar sebasea dan k. Tarsal

b.          APOKRIN: Kelenjar yang hasil sekresinya ditimbun dibagian apikal sel. Jadi sel itu kehilangan sebagian sitoplasma apikalnya bersama produk sekresinya.Contoh kelenjar mamae dan keringat
c.          MEROKRIN: Hasil sekresinya dibentuk di dalam sel dan dilepaskan dari sel tanpa kehilangan sitoplasmanya. Contoh Kelenjar liur dan pancreas.

2 komentar: